Tips Memanfaatkan Pinjaman dengan Kartu Kredit
Pinjaman merupakan istilah lain dari penggunaan kartu kredit. Pada saat Anda menggunakan kartu kredit, secara otomatis, Anda sudah meminjam uang bank untuk membayarkan barang yang Anda beli terlebih dahulu. Hal tersebut berlangsung hingga satu bulan, kemudian pihak bank akan memberikan tagihan atas semua transaksi yang sudah Anda lakukan dalam tenggang waktu tersebut. Sungguh praktis dan mudah, bukan? Namun, dibalik kemudahan dan kepraktisan tersebut, Anda harus waspada dalam menggunakannya. Sebab, bisa jadi kondisi keuangan Anda justru kacau balau dengan adanya kartu kredit ini. Jangan hanya tergoda dengan proses pembuatan kartu kredit yang mudah. Nah, berikut ini tips menggunakan kartu kredit secara bijak, sekaligus hal-hal lain yang terkait di dalamnya.
Menggunakan kartu kredit memang hal yang sangat mudah. Anda tinggal menyerahkan kartu tersebut pada saat pembayaran, maka semua barang dapat langsung terbayar tanpa Anda harus mengeluarkan uang tunai terlebih dahulu. Tidak hanya itu, persyaratan pengajuan kartu kredit yang cukup mudah semakin membuat banyak orang tergoda untuk memiliki kartu ini. Padahal, jika Anda terkena sedikit saja, bisa jadi akan membuat kehidupan Anda menjadi sengsara karena terlilit utang pinjaman. Nah, agar hal tersebut dapat dihindari, lakukan tips-tips berikut dalam menggunakan kartu kredit:
1. Belanjalah sesuai Rencana
Tanpa adanya rencana, penggunaan kartu kredit akan membuat Anda tidak terkendali dalam berbelanja. Oleh karena itu, sebelum berbelanja, rencanakan dengan matang, apa saja kebutuhan yang akan dibeli. Kemudian, berbelanjalah sesuai dengan rencana tersebut. Dengan begitu, Anda tetap dapat bisa mengontrol penggunaan kartu kredit. Jika memang Anda tidak perlu menggunakan kartu kredit, simpan kartu tersebut di rumah agar tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak sesuai rencana.
2. Hindari Menarik Uang Tunai
Meskipun dapat dilakukan, sebaiknya hindari melakukan penarikan tunai kartu kredit. Sebab, penarikan seperti akan dikenai bunga 4 – 5 persen per bulan. Jika Anda keuangan Anda hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sudah pasti beban bunga ini sangat memberatkan Anda.
3. Jangan Tergoda Tawaran Merchant
Pihak bank pemilik kartu kredit pasti melakukan kerjasama dengan beberapa merchant untuk membantu nasabah mendapatkan diskon produk. Hanya saja, setiap merchant mempunyai cara pintar agar Anda bersedia berbelanja banyak di tempat mereka. Misal, dengan memberikan undangan agar Anda berkunjung ke tempat mereka kemudian menawarkan banyak produk. Karena tidak enak, Anda pun akhirnya tergoda untuk membelinya meskipun tidak membutuhkannya.
4. Periksa Tagihan dengan Cermat dan Bayar Penuh
Pada saat Anda melakukan apply online kartu kredit, secara otomatis di akhir bulan Anda akan mendapatkan tagihan pembayaran. Cermati tagihan tersebut untuk mengetahui apakah ada transaksi yang tidak pernah Anda lakukan. Jika ada, segera hubungi penerbit kartu untuk melakukan komplain. Sebab, bisa jadi, kartu Anda sudah terbobol. Namun, jika sudah sesuai, segera lakukan pembayaran secara penuh sebelum batas waktu pembayaran untuk menghindari denda besar.
5. Batasi Kepemilikan Maksimal Dua Buah
Meskipun cara mendaftar kartu kredit mandiri cukup mudah, namun jangan terlena untuk memilikinya lebih dari dua. Mengapa? Sebab, semakin banyak kartu kredit yang Anda miliki, semakin banyak Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk membayar iuran tahunan atau biaya-biaya lainnya.
1. Biaya Materai
Perlu diketahui, setiap transaksi antara Rp250.000,00 hingga Rp1.000.000,00 dikenakan biaya materai sebesar Rp3.000,00. Sedangkan, transaksi di atas satu juta dikenakan biaya materai sebesar Rp6.000,00. Biaya materai ini akan dicatat dalam tagihan akhir bulan. Bayangkan jika transaksi yang Anda lakukan banyak.
2. Biaya Overlimit
Setiap kartu mempunyai batasan transaksi. Jika Anda melakukan transaksi dan melebihi batas dari limit tersebut, maka akan dikenai biaya overlimit. Besarnya penalti tidak sama untuk setiap bank. Hanya saja, rata-rata besarnya sekitar 5% dari nilai transaksi.
3. Biaya Financial Charge
Biaya ini dikenakan pada saat Anda membayar tagihan tidak secara penuh pada saat jatuh tempo.
4. Biaya Keterlambatan (Late Charge)
Biaya ini dikenakan pada saat Anda belum melakukan pembayaran meskipun sudah jatuh tempo.
5. Biaya Tarik Tunai
Jika Anda menarik tunai di ATM menggunakan kartu kredit, maka Anda akan dikenai biaya sebesar 4% atau Rp50.000,00 dari besar nominal tarikan (tergantung mana yang lebih besar).
6. Biaya Iuran Tahunan atau Bulanan
Pihak bank biasanya akan menetapkan iuran wajib tahunan, bahkan bulanan, bagi setiap pemilik kartu kredit. Namun, ada juga bank yang membebaskan biaya ini, namun hanya sedikit jumlahnya.
7. Biaya Cetak Tagihan
Setiap akhir bulan, bank akan memberikan tagihan pembayaran kepada nasabah. Nah, biaya cetak tagihan ini dibebankan pada nasabah, yaitu sekitar 10 hingga 15 ribu.
8. Biaya Asuransi (Credit Shield)
Biaya ini untuk mengantisipasi jika nasabah meninggal, mengalami cacat tetap, atau masalah lain hingga tidak bisa lagi membayar tagihan. Biasanya, besarnya biaya ini sekitar 0,6% dari setiap tagihan.
9. Biaya Konversi Mata Uang Asing
Kartu kredit ini bisa digunakan untuk melakukan transaksi di negara lain. Hanya saja, pada saat Anda menggunakan kartu kredit di negara lain, Anda akan dikenai biaya konversi.
10. Biaya Kegagalan Autodebit
Autodebit memang menjadi fitur yang dapat membantu Anda untuk tidak telat dalam melakukan pembayaran tagihan. Namun, jika di dalam rekening Anda saldo yang tersedia tidak mencukupi untuk menutup tagihan, maka Anda akan dikenakan biaya kegagalan autodebit ini.
1. Besarnya bunga cicilan. Bunga cicilan ini akan ditagihkan setiap Anda membayar cicilan. Jika bunga cicilan 0% maka setiap Anda membayar cicilan tidak akan dikenai biaya tambahan.
2. Besarnya limit. Jangan sampai pembayaran yang akan Anda lakukan melebihi limit kartu kredit sehingga akan ada dikenai biaya tambahan.
3. Metode pemotongan limit. Setiap bank menerapkan sistem pemotongan limit yang berbeda untuk transaksi dengan cicilan. Oleh karena itu, tanyakan kepada bank terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
4. Mekanisme cicilan. Sama seperti metode di atas, mekanisme cicilan ini harus Anda ketahui sebelumnya.
5. Periode cicilan. Biasanya bank memberikan periode beragam untuk membayar pinjaman, mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan. Pilihlah sesuai dengan kemampuan dan pastinya harga barang yang dibeli.
# Tips Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Menggunakan kartu kredit memang hal yang sangat mudah. Anda tinggal menyerahkan kartu tersebut pada saat pembayaran, maka semua barang dapat langsung terbayar tanpa Anda harus mengeluarkan uang tunai terlebih dahulu. Tidak hanya itu, persyaratan pengajuan kartu kredit yang cukup mudah semakin membuat banyak orang tergoda untuk memiliki kartu ini. Padahal, jika Anda terkena sedikit saja, bisa jadi akan membuat kehidupan Anda menjadi sengsara karena terlilit utang pinjaman. Nah, agar hal tersebut dapat dihindari, lakukan tips-tips berikut dalam menggunakan kartu kredit:1. Belanjalah sesuai Rencana
Tanpa adanya rencana, penggunaan kartu kredit akan membuat Anda tidak terkendali dalam berbelanja. Oleh karena itu, sebelum berbelanja, rencanakan dengan matang, apa saja kebutuhan yang akan dibeli. Kemudian, berbelanjalah sesuai dengan rencana tersebut. Dengan begitu, Anda tetap dapat bisa mengontrol penggunaan kartu kredit. Jika memang Anda tidak perlu menggunakan kartu kredit, simpan kartu tersebut di rumah agar tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak sesuai rencana.
2. Hindari Menarik Uang Tunai
Meskipun dapat dilakukan, sebaiknya hindari melakukan penarikan tunai kartu kredit. Sebab, penarikan seperti akan dikenai bunga 4 – 5 persen per bulan. Jika Anda keuangan Anda hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sudah pasti beban bunga ini sangat memberatkan Anda.
3. Jangan Tergoda Tawaran Merchant
Pihak bank pemilik kartu kredit pasti melakukan kerjasama dengan beberapa merchant untuk membantu nasabah mendapatkan diskon produk. Hanya saja, setiap merchant mempunyai cara pintar agar Anda bersedia berbelanja banyak di tempat mereka. Misal, dengan memberikan undangan agar Anda berkunjung ke tempat mereka kemudian menawarkan banyak produk. Karena tidak enak, Anda pun akhirnya tergoda untuk membelinya meskipun tidak membutuhkannya.
4. Periksa Tagihan dengan Cermat dan Bayar Penuh
Pada saat Anda melakukan apply online kartu kredit, secara otomatis di akhir bulan Anda akan mendapatkan tagihan pembayaran. Cermati tagihan tersebut untuk mengetahui apakah ada transaksi yang tidak pernah Anda lakukan. Jika ada, segera hubungi penerbit kartu untuk melakukan komplain. Sebab, bisa jadi, kartu Anda sudah terbobol. Namun, jika sudah sesuai, segera lakukan pembayaran secara penuh sebelum batas waktu pembayaran untuk menghindari denda besar.
5. Batasi Kepemilikan Maksimal Dua Buah
Meskipun cara mendaftar kartu kredit mandiri cukup mudah, namun jangan terlena untuk memilikinya lebih dari dua. Mengapa? Sebab, semakin banyak kartu kredit yang Anda miliki, semakin banyak Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk membayar iuran tahunan atau biaya-biaya lainnya.
# Biaya-Biaya Kartu Kredit yang Wajib Diketahui
Saat ini, hampir semua bank menawarkan cara mudah bikin kartu kredit. Biasanya, yang menjadi sasaran adalah orang-orang yang sebelumnya sudah mempunyai kartu kredit dan melakukan pembayaran lancar. Jika Anda termasuk salah satunya, ada baiknya pertimbangkan lagi untuk mempunyai banyak kartu kredit. Apakah ada biaya pembuatan kartu kredit? Pada saat pembuatan memang tidak dipungut biaya. Hanya saja, semakin banyak kartu kredit yang Anda miliki, semakin banyak juga biaya yang harus Anda keluarkan setiap bulan atau tahunnya. Nah, berikut ini beberapa biaya lain yang sering dilupakan nasabah.1. Biaya Materai
Perlu diketahui, setiap transaksi antara Rp250.000,00 hingga Rp1.000.000,00 dikenakan biaya materai sebesar Rp3.000,00. Sedangkan, transaksi di atas satu juta dikenakan biaya materai sebesar Rp6.000,00. Biaya materai ini akan dicatat dalam tagihan akhir bulan. Bayangkan jika transaksi yang Anda lakukan banyak.
2. Biaya Overlimit
Setiap kartu mempunyai batasan transaksi. Jika Anda melakukan transaksi dan melebihi batas dari limit tersebut, maka akan dikenai biaya overlimit. Besarnya penalti tidak sama untuk setiap bank. Hanya saja, rata-rata besarnya sekitar 5% dari nilai transaksi.
3. Biaya Financial Charge
Biaya ini dikenakan pada saat Anda membayar tagihan tidak secara penuh pada saat jatuh tempo.
4. Biaya Keterlambatan (Late Charge)
Biaya ini dikenakan pada saat Anda belum melakukan pembayaran meskipun sudah jatuh tempo.
5. Biaya Tarik Tunai
Jika Anda menarik tunai di ATM menggunakan kartu kredit, maka Anda akan dikenai biaya sebesar 4% atau Rp50.000,00 dari besar nominal tarikan (tergantung mana yang lebih besar).
6. Biaya Iuran Tahunan atau Bulanan
Pihak bank biasanya akan menetapkan iuran wajib tahunan, bahkan bulanan, bagi setiap pemilik kartu kredit. Namun, ada juga bank yang membebaskan biaya ini, namun hanya sedikit jumlahnya.
7. Biaya Cetak Tagihan
Setiap akhir bulan, bank akan memberikan tagihan pembayaran kepada nasabah. Nah, biaya cetak tagihan ini dibebankan pada nasabah, yaitu sekitar 10 hingga 15 ribu.
8. Biaya Asuransi (Credit Shield)
Biaya ini untuk mengantisipasi jika nasabah meninggal, mengalami cacat tetap, atau masalah lain hingga tidak bisa lagi membayar tagihan. Biasanya, besarnya biaya ini sekitar 0,6% dari setiap tagihan.
9. Biaya Konversi Mata Uang Asing
Kartu kredit ini bisa digunakan untuk melakukan transaksi di negara lain. Hanya saja, pada saat Anda menggunakan kartu kredit di negara lain, Anda akan dikenai biaya konversi.
10. Biaya Kegagalan Autodebit
Autodebit memang menjadi fitur yang dapat membantu Anda untuk tidak telat dalam melakukan pembayaran tagihan. Namun, jika di dalam rekening Anda saldo yang tersedia tidak mencukupi untuk menutup tagihan, maka Anda akan dikenakan biaya kegagalan autodebit ini.
# Cara Kredit Mudah dengan Kartu Kredit
Salah satu keuntungan mempunyai kartu kredit dan kartu debit adalah sama-sama bisa digunakan untuk melakukan transaksi dengan cicilan. Hal ini sangat membantu pada saat Anda akan membeli suatu barang dengan harga mahal. Hanya saja, cara kredit menggunakan kartu kredit harus benar-benar diperhatikan agar tidak membuat keuangan Anda kebobolan. Oleh karena itu, sebelum Anda melakukan kredit dengan kartu kredit, ada baiknya mengetahui beberapa hal penting berikut:1. Besarnya bunga cicilan. Bunga cicilan ini akan ditagihkan setiap Anda membayar cicilan. Jika bunga cicilan 0% maka setiap Anda membayar cicilan tidak akan dikenai biaya tambahan.
2. Besarnya limit. Jangan sampai pembayaran yang akan Anda lakukan melebihi limit kartu kredit sehingga akan ada dikenai biaya tambahan.
3. Metode pemotongan limit. Setiap bank menerapkan sistem pemotongan limit yang berbeda untuk transaksi dengan cicilan. Oleh karena itu, tanyakan kepada bank terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
4. Mekanisme cicilan. Sama seperti metode di atas, mekanisme cicilan ini harus Anda ketahui sebelumnya.
5. Periode cicilan. Biasanya bank memberikan periode beragam untuk membayar pinjaman, mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan. Pilihlah sesuai dengan kemampuan dan pastinya harga barang yang dibeli.
0 Response to "Tips Memanfaatkan Pinjaman dengan Kartu Kredit"
Post a Comment