Risiko Transaksi Tarik Tunai pada Kartu Kredit
Bagi pengguna kartu kredit pastinya sudah tahu bukan jika ada sebuah transaksi yang sangat menarik dari kartu kredit yaitu penarikan tunai kartu kredit. Transaksi ini adalah salah satu jenis transaksi yang banyak diminati karena dianggap lebih menguntungkan, terutama bagi mereka yang tidak banyak menghabiskan uang di mall-mall satu lebih tepatnya menggunakan uang kartu kredit untuk keperluan pribadi. Meski merupakan sebuah praktek yang legal, tapi ada beberapa risiko yang mungkin anda hadapi ketika melakukan penarikan tunai dari biaya kartu kredit anda. Apa saja? Berikut ini adalah ulasannya.
• Cara mendapatkannya
Hal pertama yang membedakan antara transaksi tarik tunai dengan gesek tunai adalah mengenai cara mendapatkannya. Transaksi tarik tunai adalah transaksi yang bisa anda lakukan di mesin ATM. Sedangkan gesek tunai hanya bisa anda lakukan di tempat yang memiliki jumlah uang besar dan memiliki mesin EDC.
• Besar bea
Selanjutnya yang membedakan antara kedua Pinjaman ini adalah mengenai besar bea yang di kenakan pada penggunaan dua jenis transaksi ini. Ketika anda menggunakan transaksi tarik tunai, maka biayanya lebih besar daripada ketika menggunakan transaksi gesek tunai.
• Legalitasnya
Meski memiliki biaya yang lebih kecil, transaksi gesek tunai adalah transaksi yang tidak legal anda memiliki risiko besar. Pasalnya dengan melakukan transaksi ini artinya anda berhutang pada merchant (pemilik mesin EDC) yang anda pilih, sedangkan transaksi tarik tunai merupakan sebuah transaksi yang legal.
1. Tarik tunai vs Gesek tunai
Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai risiko dari penarikan biaya tunai dari kartu kredit hal pertama yang perlu anda ketahui adalah membedakan antara tarik tunai dengan gesek tunai. Kedua praktek penggunaan kartu kredit ini memang seakan mirip tapi memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut antara lain adalah :• Cara mendapatkannya
Hal pertama yang membedakan antara transaksi tarik tunai dengan gesek tunai adalah mengenai cara mendapatkannya. Transaksi tarik tunai adalah transaksi yang bisa anda lakukan di mesin ATM. Sedangkan gesek tunai hanya bisa anda lakukan di tempat yang memiliki jumlah uang besar dan memiliki mesin EDC.
• Besar bea
Selanjutnya yang membedakan antara kedua Pinjaman ini adalah mengenai besar bea yang di kenakan pada penggunaan dua jenis transaksi ini. Ketika anda menggunakan transaksi tarik tunai, maka biayanya lebih besar daripada ketika menggunakan transaksi gesek tunai.
• Legalitasnya
Meski memiliki biaya yang lebih kecil, transaksi gesek tunai adalah transaksi yang tidak legal anda memiliki risiko besar. Pasalnya dengan melakukan transaksi ini artinya anda berhutang pada merchant (pemilik mesin EDC) yang anda pilih, sedangkan transaksi tarik tunai merupakan sebuah transaksi yang legal.
0 Response to "Risiko Transaksi Tarik Tunai pada Kartu Kredit"
Post a Comment