Bank KPR Dengan Suku Bunga Rendah di tahun 2019
Pada tahun 2019, beberapa bank menawarkan tingkat bunga rendah untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau biasa kita sebut KPR. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan membeli rumah dengan sistem KPR, peluang ini tentu sangat rugi jika Anda melewatkannya.
Terutama di tempat lokasi favorit seperti di tengah kota ataupun pinggir kota yang ramah lingkungan, kenaikan harga rumah biasanya terjadi setiap kuartal atau setiap tiga bulan. Jadi, sebelum harga naik, segera kunci harga rumah Anda mulai sekarang!
Namun, sebelum merencanakan aplikasi Kredit, sangat penting bahwa Anda harus tahu lebih banyak tentang seluk beluk KPR. Di antaranya adalah :
Terutama di tempat lokasi favorit seperti di tengah kota ataupun pinggir kota yang ramah lingkungan, kenaikan harga rumah biasanya terjadi setiap kuartal atau setiap tiga bulan. Jadi, sebelum harga naik, segera kunci harga rumah Anda mulai sekarang!
Namun, sebelum merencanakan aplikasi Kredit, sangat penting bahwa Anda harus tahu lebih banyak tentang seluk beluk KPR. Di antaranya adalah :
- Apa itu KPR
- Bunga KPR fixed dan floating
- Take over KPR
- Pilihan KPR dengan suku bunga rendah
Definisi KPR
KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah atau Real Estate Property Loans, yang merupakan produk pembiayaan untuk pembelian rumah, dengan mekanisme pembiayaan hingga 85% hingga 90% dari harga perumahan.
Sejauh ini, KPR disediakan oleh bank, meskipun sudah ada perusahaan pembiayaan yang menyalurkan dana dari lembaga sekunder untuk membiayai perumahan.
Pengembang biasanya bekerja dengan bank untuk memfasilitasi proses aplikasi KPR. Oleh karena itu, salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membeli rumah adalah bank yang mendistribusikan KPR.
Aplikasi KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit pengembang dan membayar pesanan serta biaya pembayaran. Isi formulir aplikasi kredit dan siapkan dokumen penting yang tercantum dalam daftar persyaratan KPR berikut ini.
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan mengerti hukum
- Untuk karyawan, usia minimum adalah 21 dan maksimal 55
- Untuk pengusaha dan profesional, usia minimum adalah 21 dan maksimal 65 tahun
- Punya penghasilan teratur setiap bulan
- Telah bekerja setidaknya dua tahun untuk karyawan
- Anda telah menjalankan bisnis setidaknya selama tiga tahun untuk pengusaha dan profesional
- Ingatlah bahwa membayar rumah membutuhkan komitmen tinggi!
Bunga KPR Fixed Dan Floating
Suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.
Biasanya, orang awam akan sulit menentukan pilihan diantara keduanya, apalagi bila tidak mengetahui dengan pasti cara perhitungan bunga tersebut. Secara singkat, berikut pengertian dari keduanya.
- Bunga Tetap (Fixed Rate)
Bunga dikenakan ke debitur dengan patokan angka tertentu selama tenor tertentu. Misalnya, suku bunga tetap 7% selama setahun. Artinya, di tahun pertama suku bunga tetap 7% kendati suku bunga pasar fluktuatif.
- Bunga Mengambang (Floating Rate)
Bunga yang diterapkan kepada debitur mengikuti fluktuasi suku bunga acuan (BI rate). Bank biasanya menerapkan kombinasi bunga dalam sebuah produk KPR.
Misalnya, Anda membayar cicilan dengan bunga tetap selama beberapa tahun pertama, kemudian melunasi sisanya dengan bunga mengambang. Atau, bisa juga sejumlah pokok dikenai bunga tetap, dan sisanya dikenai bunga mengambang.
Suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.
- Bunga capped
Selain kedua jenis bunga tersebut, ada beberapa bank yang menawarkan bunga capped atau dibatasi. Bunga capped bersifat seperti bunga mengambang, namun dibatasi. Contohnya, jika Anda mendapatkan bunga capped sebesar 10%, maka bunga yang dikenakan kepada Anda akan fluktuatif sesuai pasar namun maksimal 10%. Jika bunga di pasaran mencapai 11%, maka Anda hanya akan dikenakan bunga sebesar 10%. Namun jika bunga turun hingga 9%, bunga yang dikenakan kepada Anda juga turun hingga 9%.
Take Over KPR
Take over KPR bisa jadi opsi tepat apabila Anda ingin membeli rumah di lokasi tertentu dengan harga relatif miring. Sebab membeli rumah yang sedang dicicil atau take over kredit, acapkali disebabkan si pemilik rumah atau penjual sedang butuh uang dalam waktu cepat.
Pihak perbankan pun melihat ini sebagai pangsa pasar yang prospektif, sehingga biasanya memberi banyak kemudahan terutama bagi nasabah yang dinilai bankable.
KPR Terbaik Dengan Bunga Rendah
Setelah merasa sudah siap untuk mengajukan KPR, hal lain yang tak kalah penting adalah melakukan perbandingan nilai suku bunga antar bank.
Sebab, bank acapkali menawarkan promo suku bunga KPR rendah dalam rentang waktu terbatas. Momen inilah yang harus segera dimanfaatkan oleh debitur agar jumlah angsurannya menjadi lebih ringan.
Agar memudahkan Anda dalam memilih bank mana yang tepat, Rumah.com telah merangkum lima bank dengan penawaran suku bunga KPR rendah per Mei 2019.
1. Bank BTN
KPR dari Bank BTN bisa digunakan untuk pembelian rumah dari developer ataupun non developer. Termasuk untuk cicilan rumah baru dan second, serta pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), hingga take over kredit dari bank lain.
"Untuk periode Juli 2019, dari KPR BTN bunga tetapnya hanya berlaku untuk dua tahun sebesar 8,99% fixed," ujar Senior Executive Vice President Non Subsidize & Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Suryanti Agustinar kepada Rumah.com.
Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda sudah mengetahui cara mengajukan kredit rumah secara lengkap.
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
Dihubungi Rumah.com melalui telepon, tim customer service BNI menjelaskan ada promo suku bunga KPR khusus bagi Anda yang berstatus sebagai karyawan swasta.
BNI Griya menghadirkan promo suku bunga KPR di sepanjang periode April hingga September. Suku bunganya tetap sebesar 7,75% untuk dua tahun. Menariknya lagi, tenor cicilan KPR dari BNI bisa sampai 25 tahun.
Jika tertarik menggunakan KPR dari BNI, maka simulasinya berdasarkan Kalkulator KPR untuk rumah seharga Rp350 juta dengan DP 20% dan tenor 20 tahun, maka cicilan per bulan yang akan dikenakan sekitar Rp2.298.655 untuk dua tahun pertama.
3. Bank Central Asia (BCA)
Tak jauh berbeda, di bulan Juli ini BCA turut menawarkan suku bunga KPR reguler cukup rendah dan patut untuk dipertimbangkan.
Masih serupa dengan penawaran di bulan sebelumnya, suku bunga KPR sebesar 8,75% berlaku fixed untuk 1 dan 2 tahun. Untuk tiga tahun, bunganya sendiri lebih kecil yakni sebesar 8,50%. Sedangkan bunga tetap selama 5 tahun adalah 9%.
Ada pula penawaran suku bunga KPR fixed and cap, dengan bunga tetap 8,25% di tiga tahun pertama lalu bunga naik menjadi 10% di dua tahun berikutnya.
4. CIMB Niaga
Melalui program Smart Rate yang hanya berlaku sampai akhir bulan ini, CIMB Niaga menawarkan suku bunga KPR dengan perhitungan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) maupun Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) ditambah 2%.
5. Bank Permata
Sementara itu, Bank Permata menjanjikan bunga KPR hingga 0% hanya dengan syarat menambah saldo tabungan Anda. KPR pun dipastikan bisa lunas lebih cepat sementara Anda bisa tetap leluasa menggunakan tabungannya.
Pasalnya, 75% saldo tabungan diperhitungkan sebagai pengurang pokok pinjaman dalam perhitungan bunga KPR.
Dikutip dari https://www.rumah.com/panduan-dan-referensi/mengajukan-kpr/lima-bank-kpr-dengan-suku-bunga-rendah-per-januari-2019-2-9574
0 Response to " Bank KPR Dengan Suku Bunga Rendah di tahun 2019"
Post a Comment